Bandung. Mapolda.Com
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Barat menurunkan 700 pasukannya untuk membuktikan apresiasinya ke Satgas Sektor 22 Citarum Harum, dalam pembersihan sungai di 3 (tiga) wilayah, yaitu Sungai Cikapundung Kolot Bandungkidul (Mengger) dan Lengkong (Suryalaya) juga di Sungai Citepus di Bojongloa Kidul (Mekarwangi), Minggu (27/10/2019)
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Barat menurunkan 700 pasukannya untuk membuktikan apresiasinya ke Satgas Sektor 22 Citarum Harum, dalam pembersihan sungai di 3 (tiga) wilayah, yaitu Sungai Cikapundung Kolot Bandungkidul (Mengger) dan Lengkong (Suryalaya) juga di Sungai Citepus di Bojongloa Kidul (Mekarwangi), Minggu (27/10/2019)
Satgas Sektor 22 Citarum Harum, dibantu LDII dan semua pemerintah kewilayahan berikut masyarakatnya, semua turun kesungai untuk membersihkan sampah, rumput dan sedimentasi sungai, semua ini didominasi oleh LDII sebaqgai bentuk kepeduliannya dalam program sosial yang di implementasikan pada peduli lingkungan.
Komandan sektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Rahman Taufik, menyampaikan kepada awak media, "Turunnya pasukan LDII yang dibarengi oleh pemerintah kewilayahan (Camat dan Para Lurahnya) untuk membersihkan sungai sambil mensosialisasikan kebersihan sungai, kepada masyarakat dalam upaya perubahan prilaku supaya meningkatkan kepedulian lingkungan dan sungai" jelasnya
"Akselarsasi dari semua unsur untuk menciptakan kebersihan sungai, akan memandu tercapainya tujuan pemerintah dalam pencapaian ODF 0% sebagai bahaya tinja yang dibuang ke sungai dan program kang pisman sebagai upaya memanfaat sampah dalam meminimalisir bahaya sampah, itu semua ada dalam program citarum harum, pencapaiannya adalah kebahagiaan masyarakat Jawa Barat" Imbuh Dansektor 22.
Bersihnya sungai di Kota Bandung dari limbah industri dan domestik, tergantung pada suksesi yang disebabkan oleh tujuh permasalahan, yaitu, perubahan prilaku masyarakat dan pemerintah, kotoran hewan di Lembang, kritis lahan di Cimenyan dan Punclut, Sampah yang paling mendominasi di Kota Bandung hingga 1.500 Ton per hari (sumber sektor 22 CH) yang dihasilkan langsung oleh warga (sampah domestik), Pemkot Bandung baru membuangnya ke TPA Sarimukti sebanyak 1.300 Ton per hari, tinggal 200 Ton lagi menjadi PR kita.
Apresiasi dari berbagai unsur yang diinisiasi oleh Satgas Sektor 22 Citarum Harum, untuk memerdulikan kebersihan di Kota Bandung hingga tujuannya pencapaian ODF 0% yang digandeng dengan program kang pisman, ini menuju kelancaran, hingga Camat Kecamatan Bandungkidul (Evi Hendarin, S.Sos., M.AP.) merasa tergugah dan bangga dengan pergerakan ini, kini Kecamatan Bandung Kidul bergerak massive dalam pembenahan lingkungan.
"Pencapaian ODF 0% adalah tujuan utama, hingga apresisi bahkan bergerak bersama Sub 14-22 yang dipimpin oleh Peltu Syahril (Dansub) dalam pembersihan dan penataan sungai dan lingkungan terus massive, kolaborasi dengan LDII dengan Satgas Citarum Sektor 22, merupakan kebanggaan bagi kami" tegas Evi.
Ditempat yang sama, H. Iskandar (Ketua DPP-LDII) menyampaikan, "salahsatu poin pada Rakernas LDII, mengenai komitmen Kepedulian Bangsa, diimplementasikan pada hari ini, yaitu membantu dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan,, hari ini kita wujudkan, melalui DPW LDII Jabar dan DPC Kota Bandung, untuk mengpresiasi Dansektor 22 dalam mensukseskan Citarum Harum" ucapnya
Karya bakti pembersihan sungai yang digerakan oleh 800 personel didominasi oleh LDII dengan menurunkan 700 personil, mengerjakan 3 titik sungai di sektor 22 citarfum harum, di Bandungkidul dipimpin oleh Peltu Syahril (Dansub 14-22), di Lengkong dipimpin oleh Serka Agus Tardiman (Dansub 4-22) dan di Bojongloakidul dip[impin oelh Serka Andrian (Dansub 13-22). (Benny/Jpch)**
Posting Komentar