Dansektor 22 Kol. Inf. Asep Rahman Taufik 128 Jaring Siap Dipasang Untuk Mengurangi Tumpukan Sampah Yang Mengalir Di Sungai

Bandung. Mapolda.Com
Komandan Sektor 22, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, apresiasi kegiatan Mapag Hujan, yang di karyakan oleh tiap kewilyahan di berbagai pelosok Pemerintah Kota Bandung, kini di Kecamatan Bandung Kidul, Rabu (23/10/2019)

Grafitasi sungai di Kota Bandung sangat tinggi yang dipengaruhi debit air yang kuat saat musim hujan, maka akan mendorong sampah dan sedimentasi dari wilayah hulu sangat tinggi, sehingga perlu pencegahan dan antisipasi dini dari sekarang, sebagai upaya pencegahan bahaya banjir, hal ini diucapkam oleh Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, disela-sela kegiatan mapag hujan di Kecamatan Bandung Kidul, Rabu (22/10/2019).

7"Grafitasi sungai di Kota Bandung ini sangat tinggi ketika musim hujan, bersumber dari Kec. Cimenyan dan Lembang, maka perlu antisipasi dini dengan pembersihan sungai di seluruh kewilayahan di Kota Bandung" kata Dansektor 22.

"128 buah jaring sungai sudah dipasang, perlunya semua kewilayahan bisa dipasang ditiap sungai batasan kelurahan, sehingga bisa meringankan bahaya sampah, seperti yang kita lihat sekarang ini tumpukan sampah begitu banyak tersangkut di jaring, ini adalah sebuah konsep dari kami untuk menghindari kiriman sampah ke Sungai Citarum," imbuh Dansektor
Sedimentasi sungai kian waktu kian bertamabah, disebabkan oleh longsoran tanah dari hulu dataran tinggi, sehingga Kota Bandung mudah terkena banjir, upaya pengerukan sungai terhambat oleh akses jalan, efek dari itu Dansektor 22 Citarum harum berupaya kuat dengan koordinasi dan kolaborasi dari beberapa dinas di Kota Bandung, apresiasi ini terbangun karena komunikasi antar birokrasi yang baik sudah terjalin selama ini.

Ditempat yang sama, Camat Kecamatan Bandung Kidul, Evi Hendarin, S.Sos, M.AP, menuturkan kerjasamanya dengan Satgas Sektor 22 Citarum Harum.

"Untuk melanjutkan kepedulian lingkungan kami upayakan dengan baik yaitu penerapan edukasi kepada masyarakat, Penegakkan program kang pisman salah satu upaya untuk pencapaian ODF 100% setelah penertiban sampah, hal ini sekaligus mensukseskan Program Citarum Harum" ucap Evi

Camat Bandung Kidul bertekad meningkatkan programnya, terkait masih adanya sampah dan tinja yang mengalir di sungai Kota Bandung akan bermuara di Sungai Citarum. Camat Bandungkidul pun menyiapkan Dana sebesar Rp. 2 Milyar, dari sumber dana Kotaku, ini akan didorong pada pembangunan pembersihan Sungai dan lingkungan, yang akan dikondisikan demi menertibkan kebersihan dan kesehatan masyarakat, supaya tahun 2020 Bandung Kidul bebas ODF dan Stunting

Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, menambahkan, "kami sudah mengajukan 200 Triseda, peruntukannya, buat fasilitas kelurahan sebagai sarana pembersihan, selain itu pembangunan infra struktur penunjang pembersihan sampah lainnya pun sudah kami bangun" tutupnya.

Rizal dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, mengapresiasi kinerja Satgas Sektor 22 Citarum Harum, "Hidup ini adalah udunan, maka kalao bukan kita sama siapa lagi yang akan memperdulikan kebersihan sungai, saya sangat berterimakasih kepada Dansektor 22 dan semua kewilayahan, sudah bisa bekerja sama dalam program ini" Sahutnya.  (Benny/Jpch)**

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

POLRI PRESISI

Duta Media Online | dutamedia.online

TOTAL VISITS :

Duta Media Online | dutamedia.online